Ternyata Papua Miliki 255 Suku, Salahsatunya Suku Tertua di Indonesia
KLIKREMEY - Ternyata Papua Miliki 255 Suku, Salahsatunya Suku Tertua di Indonesia.
Papua adalah provinsi paling timur Indonesia yang wilayahnya bersebelahan dengan negara Papua Niugini.
Papua memiliki keragaman tradisi dan budaya, yang hingga kini masih dilestarikan oleh suku-suku yang mendiaminya.
Kata Papua sendiri berasal dari bahasa Melayu, yang artinya rambut keriting, mengacu pada penampilan fisik suku-suku asli di sana.
Jumlah suku di Papua diperkirakan mencapai 255, yang masing-masing mempunyai bahasa dan kebudayaan sendiri.
Berikut ini adalah beberapa suku bangsa yang mendiami Papua.
Suku Asmat
Suku Asmat merupakan suku asli Papua yang mayoritas mendiami wilayah Papua di bagian selatan.
Mereka tinggal di sekitaran sungai besar, seperti Sungai Aswets, Sungai Pomats, Sungai Undir, dan Sungai Bets.
Orang-orang suku Asmat dapat dikatakan berada di wilayah yang terisolasi dari dunia luar, karena sulit dijangkau.
Mereka umumnya memiliki mata pencarian sebagai pemburu hewan liar seperti babi hutan, serta menangkap ikan di sungai.
Selain itu, mereka memanen pohon sagu untuk bahan makanan sehari-hari.
Dalam kehidupan sosialnya, rumah orang-orang Asat dibedakan dengan diberi tanda Ye, Je, dan Yeu.
Papua merupakan salah satu pulau yang terletak di ujung timur Indonesia.
Wilayah ini dulunya disebut dengan nama Irian Barat, di mana Irian adalah sebuah akronim dari Ikut Republik Indonesia Anti Netherland.
Penggantian nama menjadi Papua ditetapkan di dalam Undang-undang No. 21 Tahun 2001 mengenai Otonomi Khusus Papua.
Kata Papua ini berasal dari bahasa Melayu yang memiliki arti rambut keriting, sesuai dengan gambaran fisik orang-orang dari suku-suku Papua.
Mengutip dari buku Ayo Mengenal Indonesia: Papua 1 yang ditulis oleh Widyawati, secara astronomis, Papua terletak di antara 01-10.45 Lintang Selatan (LS) dan 139.30-141.10 Bujur Timur (BT). Letak geografisnya adalah sebagai berikut.
Sebagai salah satu provinsi yang paling luas di Indonesia, Papua menyimpan banyak sekali kekayaan yang sangat luar biasa dari segi alam dan juga budaya.
Kawasan hutan Papua ini sebagian besar masih perawan dan belum pernah dijamah oleh manusia.
Sementara itu, kekayaan budaya Papua bisa lihat dari suku asli yang mendiami provinsi ini.
Suku asli Papua ini berjumlah ratusan dan setiap suku mempunyai adat istiadat serta tradisinya sendiri.
Bahkan, di dalam satu suku juga mempunyai bahasanya sendiri. Papua memiliki pesona alam yang sudah tidak diragukan lagi.
Beberapa tahun terakhir, Papua sudah mulai berkembang sebagai salah satu tujuan wisata yang cukup populer di Indonesia.
Salah satunya yaitu Raja Ampat yang menjadi tujuan wisata favorit wisatawan lokal ataupun mancanegara.
Turis mancanegara ataupun lokal juga sangat tertarik dengan kehidupan suku Papua.
Karena beberapa suku Papua masih hidup secara primitif dengan menganut adat istiadat yang telah diwariskan oleh para leluhur.
Beberapa suku Papua yang paling dikenal antara lain, suku Asmat, Dani, Amungme, Korowai, Muyu, Bauzi, Arfak, Lani, Matbat, Marind, Moni, Sawi, Wolani, Yali, Emari, dan Huli.*
Papua adalah provinsi paling timur Indonesia yang wilayahnya bersebelahan dengan negara Papua Niugini.
Papua memiliki keragaman tradisi dan budaya, yang hingga kini masih dilestarikan oleh suku-suku yang mendiaminya.
Kata Papua sendiri berasal dari bahasa Melayu, yang artinya rambut keriting, mengacu pada penampilan fisik suku-suku asli di sana.
Jumlah suku di Papua diperkirakan mencapai 255, yang masing-masing mempunyai bahasa dan kebudayaan sendiri.
Berikut ini adalah beberapa suku bangsa yang mendiami Papua.
Suku Asmat
Suku Asmat merupakan suku asli Papua yang mayoritas mendiami wilayah Papua di bagian selatan.
Mereka tinggal di sekitaran sungai besar, seperti Sungai Aswets, Sungai Pomats, Sungai Undir, dan Sungai Bets.
Orang-orang suku Asmat dapat dikatakan berada di wilayah yang terisolasi dari dunia luar, karena sulit dijangkau.
Mereka umumnya memiliki mata pencarian sebagai pemburu hewan liar seperti babi hutan, serta menangkap ikan di sungai.
Selain itu, mereka memanen pohon sagu untuk bahan makanan sehari-hari.
Dalam kehidupan sosialnya, rumah orang-orang Asat dibedakan dengan diberi tanda Ye, Je, dan Yeu.
Papua merupakan salah satu pulau yang terletak di ujung timur Indonesia.
Wilayah ini dulunya disebut dengan nama Irian Barat, di mana Irian adalah sebuah akronim dari Ikut Republik Indonesia Anti Netherland.
Penggantian nama menjadi Papua ditetapkan di dalam Undang-undang No. 21 Tahun 2001 mengenai Otonomi Khusus Papua.
Kata Papua ini berasal dari bahasa Melayu yang memiliki arti rambut keriting, sesuai dengan gambaran fisik orang-orang dari suku-suku Papua.
Mengutip dari buku Ayo Mengenal Indonesia: Papua 1 yang ditulis oleh Widyawati, secara astronomis, Papua terletak di antara 01-10.45 Lintang Selatan (LS) dan 139.30-141.10 Bujur Timur (BT). Letak geografisnya adalah sebagai berikut.
Sebagai salah satu provinsi yang paling luas di Indonesia, Papua menyimpan banyak sekali kekayaan yang sangat luar biasa dari segi alam dan juga budaya.
Kawasan hutan Papua ini sebagian besar masih perawan dan belum pernah dijamah oleh manusia.
Sementara itu, kekayaan budaya Papua bisa lihat dari suku asli yang mendiami provinsi ini.
Suku asli Papua ini berjumlah ratusan dan setiap suku mempunyai adat istiadat serta tradisinya sendiri.
Bahkan, di dalam satu suku juga mempunyai bahasanya sendiri. Papua memiliki pesona alam yang sudah tidak diragukan lagi.
Beberapa tahun terakhir, Papua sudah mulai berkembang sebagai salah satu tujuan wisata yang cukup populer di Indonesia.
Salah satunya yaitu Raja Ampat yang menjadi tujuan wisata favorit wisatawan lokal ataupun mancanegara.
Turis mancanegara ataupun lokal juga sangat tertarik dengan kehidupan suku Papua.
Karena beberapa suku Papua masih hidup secara primitif dengan menganut adat istiadat yang telah diwariskan oleh para leluhur.
Beberapa suku Papua yang paling dikenal antara lain, suku Asmat, Dani, Amungme, Korowai, Muyu, Bauzi, Arfak, Lani, Matbat, Marind, Moni, Sawi, Wolani, Yali, Emari, dan Huli.*