Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daerah Mana Penghasil Kopi Terbanyak di Sumsel? Benarkah Daerah yang Memiliki Gunung Dempo

KLIKREMEY - Daerah Mana Penghasil Kopi Terbanyak di Sumsel? Benarkah Daerah yang Memiliki Gunung Dempo


Sumatra Selatan adalah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian Selatan pulau Sumatra.

Ibu kota Sumatra Selatan berada di kota Palembang, dan pada tahun 2021 penduduk provinsi ini berjumlah 8.550.849 jiwa.

Kopi di Sumsel umumnya jenis robusta, dan kini telah mulai dikembangkan jenis arabika di beberapa tempat.

Mengutip laman resmi dinas perkebunan Sumsel, daerah yang telah mengembangkan kopi arabika adalah Kabupaten Muara Enim.

Areal tanaman kopi berada di dataran tinggi Sumsel yang terletak sekitar gugusan bukit barisan. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), berikut enam daerah penghasil kopi terbesar di Sumatera Selatan pada 2022:
1. OKU Selatan

Kabupaten OKU Selatan yang terkenal dengan objek wisata Danau Ranau dan pemandangan Gunung Seminung merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Sumsel.

Kabupaten OKU Selatan merupakan wilayah paling selatan Sumsel yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung.

Produksi kopi di OKU Selatan pada 2022 lalu mencapai 62.399 ton atau yang tertinggi di Sumsel.

Tanaman kopi tersebar di seluruh kecamatan.

Jika berkunjung ke OKU Selatan, bubuk kopi menjadi oleh-oleh khas dan wajib untuk dibawa pulang.

Lebih nikmat lagi jika langsung diseruput sambil santai memandangi riak air Danau Ranau.

2. Empat Lawang
Daerah penghasil kopi terbesar di Sumsel berikutnya adalah Kabupaten Empat Lawang, salah satu daerah yang berada di sekitar Gunung Dempo.

Produksi biji kopi di Empat Lawang mencapai 50.000 ton.

Kopi dari Empat Lawang juga sudah terkenal dan menjadi oleh-oleh yang khas.

Jika berkunjung ke Empat Lawang terutama di pedesaan, jangan heran jika tanah lapang dan jalan dipenuhi biji kopi yang sedang dijemur.

Selain kopi, oleh-oleh khas dari Empat Lawang adalah lempok durian.

3. Muara Enim
Daerah penghasil kopi terbesar ketiga di Sumsel yakni Kabupaten Muara Enim sebanyak 27.652 ton. Kopi di Muara Enim yang paling populer dengan sebutan kopi semendo. Sudah terdapat pengemasan serbuk kopi dengan merek semendo.

Semendo merupakan dataran tinggi yang masih sangat alami dan sejuk di Muara Enim.

Selain sentra kopi, banyak petani di wilayah ini yang menanam kentang dan strawberry.

4. Lahat
Di urutan keempat daerah penghasil kopi terbesar di Sumsel adalah Kabupaten Lahat.

Sebelum pemekaran, Kabupaten Empat Lawang merupakan bagian dari Kabupaten Lahat yang dikenal sebagai kabupaten kaya.

Selain penghasil kopi, Lahat juga sentra pertanian lain dan menjadi rumah puluhan perusahaan tambang batu bara.

Produksi kopi Kabupaten Lahat pada 2022 sebanyak 22.010 ton. Di kabupaten yang dikenal dengan wisata bukit Jempol sudah banyak industri kecil yang memproduksi dan mengemas serbuk kopi, sehingga menjadi oleh-oleh yang menarik.

5. Pagaralam

Daera penghasil kopi terbesar di Sumsel di urutan kelima yakni Kota Pagaralam dengan total produksi biji kopi mencapai 16.375 ton.

Kota wisata yang berada di kaki Gunung Dempo ini, sebagian besar masyarakat menanam kopi.

Pemerintah daerah bersama masyarakat terus mengembangkan tanaman hingga pengolahan biji kopi. Jika berkunjung atau berwisata di Pagaralam, dipastikan akan disajikan segelas kopi hangat yang ditanam di tanah setempat.

Bagi masyarakat Pagaralam, kebun kopi sudah menjadi bagian dari hidup mereka.

Tanaman kopi tersebar di seluruh wilayah.

Pecinta kopi dapat menikmati kopi secara langsung, membeli serbuk atau biji kopi yang sudah dikemas secara menarik.

Demikian daftar daerah penghasil kopi terbesar di Sumsel yang dikutip dari BPS.

Mimin bukan orang baik, tapi ingin berbuat baik.*

Semoga menjadi informasi yang bermanfaat terutama bagi pecinta kopi.